Āryacaturdharmanirdeśanāmamahāyānasūtra / Sutra Agung Mahayana yang bernama Ajaran mengenai Empat Faktor:
Terpujilah seluruh buddha dan bodhisattva !
Demikianlah yang kudengar pada suatu waktu. Bhagavant sedang berada di aula pertemuan Sudharmā di Surga Tiga Puluh Tiga Dewa, bersama dengan kumpulan besar 500 bhikṣu, dan banyak sekali bodhisattva mahāsattva, termasuk Maitreya dan Mañjuśrī.
Pada saat itu, Bhagavant berkata kepada bodhisattva mahāsattva Maitreya, “O Maitreya, bodhisattva mahāsattva, apabila kamu memiliki empat faktor ini, maka perbuatan buruk yang telah kamu lakukan dan akumulasikan akan dapat ditanggulangi :
1. aksi pertobatan/vidūṣaṇāsamudācāra
2. aksi penangkal/antidote/pratipaṣasamudācāra
3. kekuatan pengendalian/pratyāpattibala,
4. kekuatan pendukung/āśrayabala.
“Aksi pertobatan adalah rasa penyesalan yang sangat kuat terhadap setiap perbuatan tidak bajik yang telah kamu lakukan. “
“Aksi penangkal adalah mengembangkan upaya yang besar dalam perbuatan-perbuatan bajik begitu kamu telah melakukan suatu perbuatan yang tidak bajik.”
“Kekuatan pengendalian adalah membuat suatu janji dan oleh karenanya mengendalikan diri agar tidak melakukan kembali suatu perbuatan yang serupa.”
“Kekuatan pendukung adalah berlindung pada Buddha, Dharma, dan Saṅgha, dan tidak mengabaikan bodhicitta. Dengan mengandalkan pada kekuatan-kekuatan yang sangat kuat semacam itu, kamu akan terlindungi dari perbuatan-perbuatan buruk. “
“O Maitreya, bodhisattva mahāsattva, apabila kamu memiliki empat faktor tersebut, kamu dapat menanggulangi setiap perbuatan buruk yang telah kamu lakukan dan akumulasikan. Bodhisattva mahāsattva harus senantiasa membaca sūtra ini, melantunkannya dengan lantang, merenungkan dan memeditasikannya, berkali-kali. Melalui hal ini, efek-efek dari perbuatan negatif tidak akan terjadi.”
from the Words of the Buddha
In the language of India: Ārya caturdharmanirdeśa nāma mahāyāna sūtra
In the language of Tibet: Pakpa chö shi tenpa shejawa tekpa chenpö do (‘phags pa chos bzhi bstan pa zhes bya ba theg pa chen po’i mdo)
In the English language: The Noble Mahāyāna Sūtra entitled Teaching the Four Factors
Homage to all the buddhas and bodhisattvas!
Thus did I hear at one time. The Blessed One was dwelling in the Sudharmā assembly hall in the Heaven of the Thirty-Three, together with a great gathering of five hundred monks, and very many bodhisattva mahāsattvas, including Maitreya and Mañjuśrī.
Then the Blessed One said to the bodhisattva mahāsattva Maitreya, “O Maitreya, bodhisattva mahāsattva, if you possess four factors, the misdeeds you have committed and accumulated will be overcome.
“What are these four? The action of repentance, antidotal action, the power of restraint, and the power of support.
“The action of repentance is to feel intense remorse for any non-virtuous action you have committed.
“Antidotal action is to put great effort into virtuous actions once you have committed a non-virtuous action.
“The power of restraint is to make a pledge and thereby refrain from any similar action.
“The power of support is to take refuge in the Buddha, Dharma and Saṅgha, and not to forsake the mind of awakening. By relying on such powerful forces, you will be immune to misdeeds.
“O Maitreya, bodhisattva mahāsattva, if you possess these four factors, you will overcome any misdeeds that you have committed and accumulated. The bodhisattva mahāsattva should continually read this sūtra, recite it aloud, and reflect and meditate on it, doing so many times. Through this, the effects of negative conduct will not come about.”
Once the Blessed One had said this, the whole assembly, including the bodhisattva mahāsattva Maitreya, the monks, bodhisattvas, and the ranks of gods, such as Śakra, were overjoyed and full of praise for what the Blessed One had taught.
This concludes the Noble Mahāyāna Sūtra Entitled Teaching the Four Factors.
Translated, edited and corrected by the Indian preceptor Surendrabodhi and the principal editor-translator, the monk Yeshé Dé.
| Translated by Adam Pearcey 2013. Revised under the supervision of 84000: Translating the Words of the Buddha, 2018. With many thanks to Alak Zenkar Rinpoche for his kind assistance.